Saya doyan yg 'tinggi2', 'gak biasa rendah hati, 'kan saya emang hebat sih, 'gak ada yg 'ngalah'in....
saya sukanya perintah2, 'nyuruh2, 'maksa2, 'nindas2 orang, 'gak suka dan 'gak fasih melayani, kemasukan roh apa 'tuh ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Apa pun posisi yang kita dipercayakan untuk lakukan, keselamatan kita hanyalah jika berjalan dengan rendah hati bersama Tuhan.
Orang yang meninggikan kemampuannya, posisi kekuasaan, dalam kebijaksanaannya, di properti miliknya atau dalam hal lainnya selain Kristus, akan masuk jaring Setan.
Dia yang gagal berjalan dengan rendah hati di hadapan Tuhan akan menemukan roh meninggikan diri, mendorong keinginan untuk memerintah orang lain dan menyebabkan dia menjadi penindas orang lain.
Ia menyesuaikan diri dengan yurisdiksi diri dan mengendalikan orang lain, —sebuah kehormatan yang hanya milik Tuhan.
Tulisan aslinya :
Whatever the position we are called to fill, our only safety is in walking humbly with God. The man who glories in his supposed capabilities, in his position of power, in his wisdom, in his property, or in anything else than Christ, will be taken in the net of the enemy. He who fails to walk humbly before God will find a spirit rising up within him, prompting the desire to rule others connected with him, and causing him to oppress others who are human and erring like himself. He appropriates to himself jurisdiction and control over other men,—an honor which belongs alone to God. {RH September 8, 1896, par. 8}
saya sukanya perintah2, 'nyuruh2, 'maksa2, 'nindas2 orang, 'gak suka dan 'gak fasih melayani, kemasukan roh apa 'tuh ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Apa pun posisi yang kita dipercayakan untuk lakukan, keselamatan kita hanyalah jika berjalan dengan rendah hati bersama Tuhan.
Orang yang meninggikan kemampuannya, posisi kekuasaan, dalam kebijaksanaannya, di properti miliknya atau dalam hal lainnya selain Kristus, akan masuk jaring Setan.
Dia yang gagal berjalan dengan rendah hati di hadapan Tuhan akan menemukan roh meninggikan diri, mendorong keinginan untuk memerintah orang lain dan menyebabkan dia menjadi penindas orang lain.
Ia menyesuaikan diri dengan yurisdiksi diri dan mengendalikan orang lain, —sebuah kehormatan yang hanya milik Tuhan.
Tulisan aslinya :
Whatever the position we are called to fill, our only safety is in walking humbly with God. The man who glories in his supposed capabilities, in his position of power, in his wisdom, in his property, or in anything else than Christ, will be taken in the net of the enemy. He who fails to walk humbly before God will find a spirit rising up within him, prompting the desire to rule others connected with him, and causing him to oppress others who are human and erring like himself. He appropriates to himself jurisdiction and control over other men,—an honor which belongs alone to God. {RH September 8, 1896, par. 8}
Comments
Post a Comment