'Kemakan' iklan? terbebani menyesuaikan kehidupan dgn standar dunia ? malu dengan kesederhanaan ?
Saya harus 'banting tulang', kerja lebih keras supaya hidup seperti yang dunia tawarkan, seperti yang terpampang di iklan2, di billboard2 di jalan2 raya ? kalo 'gak gitu saya nanti 'gak dipandang orang, nanti 'gak masuk di pergaulan tingkat atas, malu kan...
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Terlalu banyak perhatian dan beban dibawa ke dalam keluarga, dan terlalu sedikit kesederhanaan, kedamaian alami serta kebahagiaan dikembangkan.
Harus lebih sedikit perhatian pada apa yang dunia tawarkan dan sebaliknya lebih banyak perhatian yang bijaksana kepada anggota keluarga.
Harus lebih sedikit memusingkan penampilaan dan daya tarik duniawi, dan sebaliknya lebih banyak kelembutan dan cinta, keceriaan dan kesopanan Kristen, di antara anggota keluarga dalam rumah tangga.
Banyak yang perlu belajar membuat rumah jadi tempat yang menarik, tempat yang menyenangkan. Hati yang bersyukur dan penampilan yang sopan lebih berharga daripada kekayaan dan kemewahan
Kepuasan dengan hal-hal sederhana akan membuat rumah tangga bahagia, jika cinta kasih ada di sana.
Tulisan aslinya :
Too many cares and burdens are brought into our families, and too little of natural simplicity and peace and happiness is cherished. There should be less care for what the outside world will say and more thoughtful attention to the members of the family circle.
There should be less display and affectation of worldly politeness, and much more tenderness and love, cheerfulness and Christian courtesy, among the members of the household. Many need to learn how to make home attractive, a place of enjoyment. Thankful hearts and kind looks are more valuable than wealth and luxury, and contentment with simple things will make home happy if love be there.11 {AH 108.1}

Comments
Post a Comment