Apakah saya selalu mencari kesempatan utk berbuat kebaikan kpd orang lain ? apakah saya melatih diri bersandar hanya kepada TUHAN ?
Apakah cinta diri memberi kebahagiaan sejati dalam hidup ? apakah menyenangkan diri memberi harapan utk masuk ke surga ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Kita hidup di bawah pengawasan seluruh penghuni surga, para malaikat mengawasi untuk melihat apakah kita meningkatkan kesempatan untuk berbuat baik kepada semua orang, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga beriman.
Untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi tetangga kita seperti diri kita sendiri, akan menuntut kita terus menerus dalam roh yang rendah hati, bersandar hanya kepada Tuhan untuk kecukupan kita.
Satu-satunya karakter yang bernilai dalam pandangan Tuhan adalah karakter yang bebas dari setiap noda keegoisan.
“Dunia berlalu dlm keinginannya; tetapi orang yang melakukan kehendak Allah diam selama-lamanya."
”Hidup egois, mengumbar kepuasan diri, tidak akan mendatangkan kebahagiaan sejati dalam kehidupan ini dan tidak memberi harapan kehidupan masa depan yang abadi.
Tetapi bagi mereka yang dengan berkelanjutan sabar dalam pekerjaannya, mencari kemuliaan, kehormatan, dan keabadian, Tuhan akan mewariskan hidup yang kekal.
Tulisan aslinya :
We are living under the scrutiny of the whole heavenly host, and the angels are watching to see whether we improve the opportunity to do good unto all men, and especially unto those that are of the household of faith. To love God supremely and to love our neighbor as ourselves, will require from us to be continually in the spirit of humble prayer, relying alone upon God for our sufficiency. The only character that is of value in the sight of God is that character which is free from every taint of selfishness. “The world passeth away, and the lust thereof; but he that doeth the will of God abideth forever.” Selfish living, indulgence in self gratification, will bring no true happiness in this life, and give no hope of a future, immortal life. But to him who by patient continuance in welldoing, seeks for glory, honor, and immortality, God will render eternal life. {ST September 24, 1894, par. 8}
Apakah cinta diri memberi kebahagiaan sejati dalam hidup ? apakah menyenangkan diri memberi harapan utk masuk ke surga ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Kita hidup di bawah pengawasan seluruh penghuni surga, para malaikat mengawasi untuk melihat apakah kita meningkatkan kesempatan untuk berbuat baik kepada semua orang, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga beriman.
Untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi tetangga kita seperti diri kita sendiri, akan menuntut kita terus menerus dalam roh yang rendah hati, bersandar hanya kepada Tuhan untuk kecukupan kita.
Satu-satunya karakter yang bernilai dalam pandangan Tuhan adalah karakter yang bebas dari setiap noda keegoisan.
“Dunia berlalu dlm keinginannya; tetapi orang yang melakukan kehendak Allah diam selama-lamanya."
”Hidup egois, mengumbar kepuasan diri, tidak akan mendatangkan kebahagiaan sejati dalam kehidupan ini dan tidak memberi harapan kehidupan masa depan yang abadi.
Tetapi bagi mereka yang dengan berkelanjutan sabar dalam pekerjaannya, mencari kemuliaan, kehormatan, dan keabadian, Tuhan akan mewariskan hidup yang kekal.
Tulisan aslinya :
We are living under the scrutiny of the whole heavenly host, and the angels are watching to see whether we improve the opportunity to do good unto all men, and especially unto those that are of the household of faith. To love God supremely and to love our neighbor as ourselves, will require from us to be continually in the spirit of humble prayer, relying alone upon God for our sufficiency. The only character that is of value in the sight of God is that character which is free from every taint of selfishness. “The world passeth away, and the lust thereof; but he that doeth the will of God abideth forever.” Selfish living, indulgence in self gratification, will bring no true happiness in this life, and give no hope of a future, immortal life. But to him who by patient continuance in welldoing, seeks for glory, honor, and immortality, God will render eternal life. {ST September 24, 1894, par. 8}
Comments
Post a Comment