Skip to main content

Orang kristen 'ktp' meyakini, utk berhasil dlm pelayanan harus berpolitik?

 'Engga usah jujur2 banget? yg penting jangan sampe 'ketipu?

Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :

Pelajaran pertama yang harus dipelajari adalah ketergantungan pada Tuhan. Jadikan Tuhan penasihatmu di setiap langkah.

Tapi orang2 kristen duniawi (kristen 'ktp') mungkin menyindir bahwa untuk menjadi berhasil, engkau harus berpolitik, kadang-kadang engkau harus menyimpang dari kejujuran; tapi jangan sampai tertipu.

Godaan-godaan semacam ini disambut kebanyakan hati manusia; tapi saya berbicara apa yang saya tahu. Jangan  manjakan diri. Janganlah membukakan pintu bagi musuh untuk mengambil alih benteng jiwamu.

Ada bahaya dalam hal2 semacam ini. Dalam pekerjaanmu, jujurlah pada diri sendiri. Pertahankan martabatmu yang diberikan Tuhan dalam takut akan Tuhan.

Ada kebutuhan untuk bersandar dan berpegang pada lengan kuat yang tak terbatas.

Tulisan aslinya :

The very first lesson he should learn is that of dependence upon God. Make God your counselor at every step. The worldly and the nominal Christian may insinuate that in order to be successful you must be politic, you must at times depart from the strictest rectitude; but be not deluded. These temptations find a ready welcome in the heart of man; but I speak that which I know. Pamper not self. Throw not open a door for the enemy to take possession of the citadel of the soul. There is danger in the first and slightest departure from the strictest veracity. In your work, be true to yourself. Preserve your God-given dignity in the fear of God. There is in your case the necessity of getting hold and keeping hold of the arm of infinite power. {HL 257.1}

Comments

Popular posts from this blog

Saya 'nih yg paling bener..., ah.. yg bener ?

Saya suka banget mengkritik, menuduh, kalo ada yg bikin sesuatu yg 'gak pas dihati, saya akan kejar dengan semangat yang tidak kenal ampun saya rasa sedang membela keyakinan saya, sedang membela TUHAN saya, eh... 'gak tau nya  Allah tidak dapat memberi saya terang wajah-Nya...  Terjemahan roh nubuat mengamarkan : Kebenaran diri tidak hanya membuat orang salah mengartikan Tuhan, tetapi membuat mereka berhati dingin, kritis terhadap saudara-saudara mereka.  Putra sulung, dalam keegoisan dan kecemburuannya, berdiri siap untuk menonton saudaranya, mengkritik setiap tindakan, dan menuduh kekurangannya.  Dia akan mendeteksi setiap kesalahan dan memanfaatkannya. Dengan demikian dia akan berusaha untuk membenarkan semangatnya yang tidak kenal ampun.  Banyak orang saat ini melakukan hal yang sama. Sementara jiwa membuat perjuangan pertamanya melawan banjir godaan, mereka berdiri, keras kepala,  mengeluh, menuduh.  Mereka mengklaim sebagai anak-anak Tuhan, tetap...

Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...

_Dan oleh mengalami yg begini'an pengetahuan akan Allah Bapa & Anak KandungNya, Yesus Kristus, 2 bukan 3 'Divine Being' jadi tersebar... puji TUHAN :)_   *( TERIAK NYARING ROH NUBUAT YG 'IN-CONTEXT' DAN KONSISTEN, karena di zaman now "....Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6* : "It's all about Jesus Christ, the Son of GOD" - Pekabaran utk Kalangan Sendiri dgn Motto "'Freely ye have received, freely give', powered by Jesus Christ" ) *Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...* _Saat dasar iman saya hanya sebatas teori, opini, asumsi, halusinasi, ajaran, tradisi para manusia2 cerdas, g...

Ada oknum yg pura-pura jadi roh kudus, hati-hati ketipu Bro/Sis...

Saya (Egw) melihat sebuah takhta, dan di atasnya duduk Bapa dan Anak. Saya menatap wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya yang indah. Pribadi Bapa yang tidak dapat saya lihat, karena awan cahaya yang mulia menutupi Dia.  Saya bertanya kepada Yesus apakah Bapa-Nya memiliki bentuk seperti diri-Nya. Dia berkata bahwa Dia (Bapa) memilikinya, tetapi saya tidak dapat melihatnya, karena Dia berkata, “Jika kamu sekali saja melihat kemuliaan pribadi-Nya, kamu tidak akan ada lagi.”  Di hadapan takhta saya melihat orang-orang Advent— gereja dan dunia. Saya melihat dua kelompok, satu membungkuk di depan takhta, sangat tertarik, sementara yang lain berdiri tidak tertarik dan ceroboh. Mereka yang membungkuk di depan takhta memanjatkan doa mereka dan memandang kepada Yesus; kemudian Dia melihat kepada Bapa-Nya, dan tampak memohon kepada-Nya.  Sebuah terang akan datang dari Bapa kepada Anak dan dari Anak ke rombongan yg berdoa. Kemudian saya melihat cahaya yang sangat terang dat...