Skip to main content

Saya sukanya membawa pekabaran yang bisa dapat tepuk tangan dan pujian manusia?


Atau lebih senang pekabaran yang diperkuat oleh  RohNYA?

Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :

Para Pengkhotbah yang Setia Menjadi Tontonan bagi Dunia — Pekerjaan kita saat ini tidak dilakukan dengan memikat kata-kata bijak manusia, seperti yang digunakan oleh para pengkhotbah dunia untuk mendapatkan tepuk tangan.

Berbicaralah dalam kuasa Roh dan dengan kekuatan yang hanya Tuhan yang berikan.

Kebenaran yang teruji saat ini harus dikumandangkan oleh orang-orang yang bibirnya telah disentuh bara yg menyala langsung dari altar Tuhan.

Khotbah seperti itu akan sangat berbeda dengan khotbah yang biasa didengar.

Utusan yang diutus Tuhan adalah tontonan bagi dunia, bagi para malaikat dan bagi manusia, bukan karena mereka menempatkan diri pada posisi tinggi, tetapi karena menunjukkan bahwa mereka diperkuat dan didukung oleh RohNYA.

Tulisan aslinya :

Faithful Preachers a Spectacle to the World—Our work for this time is not to be done by enticing words of man’s wisdom, such as were used by heathen orators to gain applause. Speak in the demonstration of the Spirit, and with the power which God alone can impart. The testing truths for this time are to be proclaimed by men whose lips have been touched with a live coal from off God’s altar. Such preaching will be a decided contrast to the preaching usually heard. Faithful, God-sent messengers are a spectacle to the world, to angels, and to men, not because they place themselves in high positions, but because they show that they are strengthened and helped by the Spirit (Manuscript 165, 1899). {6BC 1084.9}

Comments

Popular posts from this blog

Saya 'nih yg paling bener..., ah.. yg bener ?

Saya suka banget mengkritik, menuduh, kalo ada yg bikin sesuatu yg 'gak pas dihati, saya akan kejar dengan semangat yang tidak kenal ampun saya rasa sedang membela keyakinan saya, sedang membela TUHAN saya, eh... 'gak tau nya  Allah tidak dapat memberi saya terang wajah-Nya...  Terjemahan roh nubuat mengamarkan : Kebenaran diri tidak hanya membuat orang salah mengartikan Tuhan, tetapi membuat mereka berhati dingin, kritis terhadap saudara-saudara mereka.  Putra sulung, dalam keegoisan dan kecemburuannya, berdiri siap untuk menonton saudaranya, mengkritik setiap tindakan, dan menuduh kekurangannya.  Dia akan mendeteksi setiap kesalahan dan memanfaatkannya. Dengan demikian dia akan berusaha untuk membenarkan semangatnya yang tidak kenal ampun.  Banyak orang saat ini melakukan hal yang sama. Sementara jiwa membuat perjuangan pertamanya melawan banjir godaan, mereka berdiri, keras kepala,  mengeluh, menuduh.  Mereka mengklaim sebagai anak-anak Tuhan, tetap...

Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...

_Dan oleh mengalami yg begini'an pengetahuan akan Allah Bapa & Anak KandungNya, Yesus Kristus, 2 bukan 3 'Divine Being' jadi tersebar... puji TUHAN :)_   *( TERIAK NYARING ROH NUBUAT YG 'IN-CONTEXT' DAN KONSISTEN, karena di zaman now "....Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6* : "It's all about Jesus Christ, the Son of GOD" - Pekabaran utk Kalangan Sendiri dgn Motto "'Freely ye have received, freely give', powered by Jesus Christ" ) *Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...* _Saat dasar iman saya hanya sebatas teori, opini, asumsi, halusinasi, ajaran, tradisi para manusia2 cerdas, g...

Ada oknum yg pura-pura jadi roh kudus, hati-hati ketipu Bro/Sis...

Saya (Egw) melihat sebuah takhta, dan di atasnya duduk Bapa dan Anak. Saya menatap wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya yang indah. Pribadi Bapa yang tidak dapat saya lihat, karena awan cahaya yang mulia menutupi Dia.  Saya bertanya kepada Yesus apakah Bapa-Nya memiliki bentuk seperti diri-Nya. Dia berkata bahwa Dia (Bapa) memilikinya, tetapi saya tidak dapat melihatnya, karena Dia berkata, “Jika kamu sekali saja melihat kemuliaan pribadi-Nya, kamu tidak akan ada lagi.”  Di hadapan takhta saya melihat orang-orang Advent— gereja dan dunia. Saya melihat dua kelompok, satu membungkuk di depan takhta, sangat tertarik, sementara yang lain berdiri tidak tertarik dan ceroboh. Mereka yang membungkuk di depan takhta memanjatkan doa mereka dan memandang kepada Yesus; kemudian Dia melihat kepada Bapa-Nya, dan tampak memohon kepada-Nya.  Sebuah terang akan datang dari Bapa kepada Anak dan dari Anak ke rombongan yg berdoa. Kemudian saya melihat cahaya yang sangat terang dat...