Haruskah pekabaran kebenaran selalu disampaikan dgn lembut dan santun dgn mempertimbangkan hak azasi manusia shg tdk terjerat tuduhan 'hate speech'?
Matius 3:7
Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
Kenapa Yohanes pembaptis tdk dgn lembut dan santun dan penuh kasih berbicara kpd orang Farisi dan Saduki saat menyampaikan kebenaran firman TUHAN?
Bukankah itu sesuatu yg tdk kristiani?
Terjemahan bebas SDA Bible commentary menerangkan :
Generasi ular berbisa. Atau, “keturunan ular beludak,” atau “induk ular beludak.” Kristus sendiri kemudian menggunakan bahasa yang hampir sama dalam menemplak orang Farisi dan Saduki (pasal 12:34; 23:33).
Mereka membanggakan diri sebagai anak-anak Abraham (lihat bab 3: 9), tetapi mereka gagal untuk "melakukan pekerjaan Abraham" (Yohanes 8:39), dan karena itu mereka anak-anak dari "ayah iblis mereka" (v. 44).
Mereka tidak dengan tulus mencari pertobatan yang oleh Yohanes disebutkan kpd pria dan wanita sebagai satu-satunya persiapan untuk kerajaan Mesias, dan karena itu, mengapa mereka datang?
Tulisan aslinya :
Generation of vipers. Or, “offspring of vipers,” or “brood of vipers.” Christ Himself later used almost identical language in addressing the Pharisees and Sadducees (chs. 12:34; 23:33). They prided themselves on being children of Abraham (see on ch. 3:9), but they failed to “do the works of Abraham” (John 8:39), and were therefore children of their “father the devil” (v. 44).
Warned you to flee. They were not sincerely seeking the repentance to which John called men and women as the only consistent preparation for the kingdom of Messiah, and this being the case, why had they come?
Matius 3:7
Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
Kenapa Yohanes pembaptis tdk dgn lembut dan santun dan penuh kasih berbicara kpd orang Farisi dan Saduki saat menyampaikan kebenaran firman TUHAN?
Bukankah itu sesuatu yg tdk kristiani?
Terjemahan bebas SDA Bible commentary menerangkan :
Generasi ular berbisa. Atau, “keturunan ular beludak,” atau “induk ular beludak.” Kristus sendiri kemudian menggunakan bahasa yang hampir sama dalam menemplak orang Farisi dan Saduki (pasal 12:34; 23:33).
Mereka membanggakan diri sebagai anak-anak Abraham (lihat bab 3: 9), tetapi mereka gagal untuk "melakukan pekerjaan Abraham" (Yohanes 8:39), dan karena itu mereka anak-anak dari "ayah iblis mereka" (v. 44).
Mereka tidak dengan tulus mencari pertobatan yang oleh Yohanes disebutkan kpd pria dan wanita sebagai satu-satunya persiapan untuk kerajaan Mesias, dan karena itu, mengapa mereka datang?
Tulisan aslinya :
Generation of vipers. Or, “offspring of vipers,” or “brood of vipers.” Christ Himself later used almost identical language in addressing the Pharisees and Sadducees (chs. 12:34; 23:33). They prided themselves on being children of Abraham (see on ch. 3:9), but they failed to “do the works of Abraham” (John 8:39), and were therefore children of their “father the devil” (v. 44).
Warned you to flee. They were not sincerely seeking the repentance to which John called men and women as the only consistent preparation for the kingdom of Messiah, and this being the case, why had they come?
Comments
Post a Comment