Tahukah saya, mayoritas anggota jemaah yg berhari sabat, tidak sampai ke 'garis akhir' (banyak yg hilang di perjalanan menuju ke surga)?
Akan tiba saatnya hanya sekelompok kecil anggota jemaah (yg setia sampai akhir) akan berkeluh kesah dalam doa menangisi keadaan rohani jemaah gerejanya yg mayoritas telah 'terbius surga dunia'?
Saya masuk kelompok yg 'terbius'? sia-siakah ibadah & pelayanan saya akhirnya? (padahal saya sudah bikin macem2, udah keluar banyak uang, udah 'nolong banyak orang), kok bisa ya..?
(Akankah saya yang 'terbius' dan hilang akan digantikan oleh 'domba2' Yesus Kristus yg dari 'luar kandang' yang akan masuk menggantikan?)
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Pada saat bahaya dan kesulitan besar terjadi pada gereja, sekelompok kecil jemaah yang berdiri di bawah terang akan mendesah dan menangis untuk kekejian yang dilakukan di negeri itu.
Tetapi lebih khusus doa-doa mereka dipanjatkan demi gereja, karena para anggota jemaahnya berperilaku layaknya orang2 dunia.
Ini adalah pernyataan serius yang saya (EGW) buat untuk gereja, bahwa tidak satu dari dua puluh yang namanya terdaftar pada buku-buku gereja siap untuk menutup sejarah duniawi mereka, dan akan benar-benar tanpa Allah dan tanpa harapan di dunia sebagai orang berdosa pada umumnya. . Mereka mengaku melayani Tuhan, tetapi mereka lebih sungguh-sungguh melayani mammon.
Tulisan aslinya :
At the time when the danger and depression of the church are greatest, the little company who are standing in the light will be sighing and crying for the abominations that are done in the land. But more especially will their prayers arise in behalf of the church, because its members are doing after the manner of the world. {CET 186.4}
It is a solemn statement that I make to the church, that not one in twenty whose names are registered upon the church books are prepared to close their earthly history, and would be as verily without God and without hope in the world as the common sinner. They are professedly serving God, but they are more earnestly serving mammon. {ChS 41.1}

Comments
Post a Comment