Tahukah saya berubahnya hari ibadah sabat menjadi hari pertama memberi teladan sempurna pengajaran bahwa tradisi manusia lebih superior & sahih dibanding perintah-perintah Allah?
Saat saya mempraktekkannya, saya sedang menerima Setan sebagai Tuhan saya, ah.. yg 'bener?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Setan berusaha mengintervensi penemuannya pada anak-anak Allah melalui metode manusia.
Ia ingin diterima sebagai Tuhan atau bahkan ditempatkan di atas Tuhan.
Dalam mengubah hari Sabat ke hari pertama dalam minggu, dia menuntun orang-orang untuk tidak mempercayai pernyataan Allah dan menganggap cara dan rencana mereka sendiri tampak sangat bijak di mata mereka sendiri dan dalam penilaian sesat mereka.
Melalui kebijakan manusia ia menuntun manusia menganggap perintah-perintah Allah yang dinyatakan kurang kekuatannya dibanding tradisi manusia
dan menganggap penyimpangan dari hukum yang suci dan adil hanya sedikit pertimbangan.
Dia melihat bahwa dengan mencegah manusia berjalan sebagai anak-anak yang taat selaras dengan Tuhan, dia dapat menghalangi pencapaian pekerjaan Tuhan di dunia.
Tulisan aslinya :
Satan is seeking to intrude his own inventions upon the children of God through human methods. He is seeking to be received as God, or even to be placed above God. In changing the Sabbath to the first day of the week, he leads men to disbelieve God’s declarations, and so to regard their own ways and plans that they appear exceeding wise in their own eyes and in their perverted judgment. Through human policy he leads men to regard the expressed commandments of God as of less force than human tradition and to regard a deviation from that law which is always holy and just and good as of little account. He sees that by thus preventing human agencies from walking as obedient children in harmony with God, he can hinder the accomplishment of God’s work in our world. {Ms139-1903.25}
Saat saya mempraktekkannya, saya sedang menerima Setan sebagai Tuhan saya, ah.. yg 'bener?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Setan berusaha mengintervensi penemuannya pada anak-anak Allah melalui metode manusia.
Ia ingin diterima sebagai Tuhan atau bahkan ditempatkan di atas Tuhan.
Dalam mengubah hari Sabat ke hari pertama dalam minggu, dia menuntun orang-orang untuk tidak mempercayai pernyataan Allah dan menganggap cara dan rencana mereka sendiri tampak sangat bijak di mata mereka sendiri dan dalam penilaian sesat mereka.
Melalui kebijakan manusia ia menuntun manusia menganggap perintah-perintah Allah yang dinyatakan kurang kekuatannya dibanding tradisi manusia
dan menganggap penyimpangan dari hukum yang suci dan adil hanya sedikit pertimbangan.
Dia melihat bahwa dengan mencegah manusia berjalan sebagai anak-anak yang taat selaras dengan Tuhan, dia dapat menghalangi pencapaian pekerjaan Tuhan di dunia.
Tulisan aslinya :
Satan is seeking to intrude his own inventions upon the children of God through human methods. He is seeking to be received as God, or even to be placed above God. In changing the Sabbath to the first day of the week, he leads men to disbelieve God’s declarations, and so to regard their own ways and plans that they appear exceeding wise in their own eyes and in their perverted judgment. Through human policy he leads men to regard the expressed commandments of God as of less force than human tradition and to regard a deviation from that law which is always holy and just and good as of little account. He sees that by thus preventing human agencies from walking as obedient children in harmony with God, he can hinder the accomplishment of God’s work in our world. {Ms139-1903.25}
Comments
Post a Comment