Skip to main content

BENARKAH ADALAH RENCANA SETAN AGAR SEBANYAK MUNGKIN ORANG TIDAK PERCAYA YESUS KRISTUS ANAK ALLAH?

Benarkah salah satu ciri ajaran guru2 palsu di gereja pada akhir zaman adalah mereka menolak mengakui Kristus sebagai Anak Allah?

Apakah saya 'termakan' rencana Setan ini? percayakah saya Yesus Kristus Anak Allah sebagaimana yg Alkitab & Ny White pahami, tuliskan dan ajarkan?

Kenapa Ny White merasa sedih mendapati ternyata banyak yang menolak untuk percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah? klik https://teriaknyaringrohnubuat.blogspot.com/2020/04/kenapa-pekabaran-utk-mengenal-satu.html


Terjemahan bebas roh nubuat :

Saya (EGW) ditunjukkan bahwa Setan dan para malaikatnya sangat sibuk selama pelayanan Kristus, mengilhami orang-orang dengan ketidakpercayaan, kebencian, dan cemoohan.

Seringkali ketika Yesus mengucapkan kebenaran, menegur dosa-dosa mereka, orang-orang menjadi marah.

Setan dan para malaikatnya mendesak mereka untuk membunuh Anak Allah.

Lebih dari sekali mereka mengambil batu untuk melempariNya, tetapi malaikat menjagaNya dan mengamankanNya dari orang banyak yang marah.

Sekali lagi, ketika kebenaran yang sederhana turun dari bibir-Nya yang kudus, orang banyak menangkap Dia dan menuntun Dia ke pinggiran bukit, bermaksud untuk menjatuhkanNya.

Perselisihan muncul di antara mereka sendiri tentang apa yang harus mereka lakukan kepadaNya, para malaikat sekali lagi menyembunyikanNya dari pandangan orang banyak.

Setan masih berharap bahwa rencana keselamatan yang besar akan gagal. Dia mengerahkan semua kekuatannya untuk membuat hati orang-orang keras dan perasaan mereka pahit terhadap Yesus.

Setan berharap hanya sedikit yang menerima Yesus Kristus sebagai Anak Allah sehingga Dia akan menganggap penderitaan dan pengorbananNya terlalu besar untuk hanya sekumpulan kecil saja.

Tetapi saya melihat bahwa jika hanya ada dua orang saja yang mau menerima Yesus sebagai Anak Allah dan percaya kepadaNya untuk menyelamatkan jiwa mereka, Ia akan melaksanakan rencana itu.

Spiritualisme modern, bertumpu pada fondasi yang sama, hanya muncul dalam kemasan yg baru. Hal itu telah dinubuatkan dalam Kitab Suci, yang menyatakan bahwa “di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” 1 Timotius 4: 1.

Paulus, dalam suratnya yang kedua kepada orang Tesalonika, menunjuk pada pekerjaan khusus Setan dalam hal spiritualisme sebagai suatu peristiwa yang akan terjadi segera sebelum kedatangan Kristus yang kedua.

Berbicara tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, ia menyatakan bahwa itu "...adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu" 2 Tesalonika 2: 9.

Dan Petrus, menggambarkan bahaya yang akan muncul di gereja pada hari-hari terakhir, mengatakan bahwa karena ada nabi-nabi palsu yang memimpin Israel ke dalam dosa, maka akan ada guru-guru palsu, “yang secara pribadi akan membawa ajaran sesat yang terkutuk, bahkan menyangkal Tuhan yang telah membeli mereka .... Dan banyak orang akan mengikuti jalannya yang jahat. " 2 Petrus 2: 1, 2.

Di sini rasul telah menunjukkan salah satu ciri khas guru spiritualis. Mereka menolak untuk mengakui Kristus sebagai Anak Allah.

Mengenai guru-guru seperti itu, Yohanes yang terkasih menyatakan: “Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa” 1 Yohanes 2:22, 23.

Spiritualisme, dengan menyangkal Kristus, menyangkal baik Bapa maupun Anak dan Alkitab menyatakannya sebagai manifestasi dari antikristus.

Tulisan aslinya :

I was shown that Satan and his angels were very busy during Christ's ministry, inspiring men with unbelief, hate, and scorn. Often when Jesus uttered some cutting truth, reproving their sins, the people would become enraged. Satan and his angels urged them on to take the life of the Son of God. More than once they took up stones to cast at Him, but angels guarded Him and bore Him away from the angry multitude to a place of safety. Again, as the plain truth dropped from His holy lips, the multitude laid hold of Him and led Him to the brow of a hill, intending to cast Him down. A contention arose among themselves as to what they should do with Him, when the angels again hid Him from the sight of the multitude, and He, passing through the midst of them, went His way. EW 159.1

Satan still hoped that the great plan of salvation would fail. He exerted all his power to make the hearts of the people hard and their feelings bitter against Jesus. He hoped that so few would receive Him as the Son of God that He would consider His sufferings and sacrifice too great to make for so small a company. But I saw that if there had been but two who would have accepted Jesus as the Son of God and believed on Him to the saving of their souls, He would have carried out the plan. EW 159.2

Modern spiritualism, resting upon the same foundation, is but a revival in a new form of the witchcraft and demon worship that God condemned and prohibited of old. It is foretold in the Scriptures, which declare that “in the latter times some shall depart from the faith, giving heed to seducing spirits, and doctrines of devils.” 1 Timothy 4:1. Paul, in his second letter to the Thessalonians, points to the special working of Satan in spiritualism as an event to take place immediately before the second advent of Christ. Speaking of Christ's second coming, he declares that it is “after the working of Satan with all power and signs and lying wonders.” 2 Thessalonians 2:9. And Peter, describing the dangers to which the church was to be exposed in the last days, says that as there were false prophets who led Israel into sin, so there will be false teachers, “who privily shall bring in damnable heresies, even denying the Lord that bought them.... And many shall follow their pernicious ways.” 2 Peter 2:1, 2. Here the apostle has pointed out one of the marked characteristics of spiritualist teachers. They refuse to acknowledge Christ as the Son of God. Concerning such teachers the beloved John declares: “Who is a liar but he that denieth that Jesus is the Christ? He is antichrist, that denieth the Father and the Son. Whosoever denieth the Son, the same hath not the Father.” 1 John 2:22, 23. Spiritualism, by denying Christ, denies both the Father and the Son, and the Bible pronounces it the manifestation of antichrist. PP 686.1

Comments

Popular posts from this blog

Saya 'nih yg paling bener..., ah.. yg bener ?

Saya suka banget mengkritik, menuduh, kalo ada yg bikin sesuatu yg 'gak pas dihati, saya akan kejar dengan semangat yang tidak kenal ampun saya rasa sedang membela keyakinan saya, sedang membela TUHAN saya, eh... 'gak tau nya  Allah tidak dapat memberi saya terang wajah-Nya...  Terjemahan roh nubuat mengamarkan : Kebenaran diri tidak hanya membuat orang salah mengartikan Tuhan, tetapi membuat mereka berhati dingin, kritis terhadap saudara-saudara mereka.  Putra sulung, dalam keegoisan dan kecemburuannya, berdiri siap untuk menonton saudaranya, mengkritik setiap tindakan, dan menuduh kekurangannya.  Dia akan mendeteksi setiap kesalahan dan memanfaatkannya. Dengan demikian dia akan berusaha untuk membenarkan semangatnya yang tidak kenal ampun.  Banyak orang saat ini melakukan hal yang sama. Sementara jiwa membuat perjuangan pertamanya melawan banjir godaan, mereka berdiri, keras kepala,  mengeluh, menuduh.  Mereka mengklaim sebagai anak-anak Tuhan, tetap...

Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...

_Dan oleh mengalami yg begini'an pengetahuan akan Allah Bapa & Anak KandungNya, Yesus Kristus, 2 bukan 3 'Divine Being' jadi tersebar... puji TUHAN :)_   *( TERIAK NYARING ROH NUBUAT YG 'IN-CONTEXT' DAN KONSISTEN, karena di zaman now "....Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6* : "It's all about Jesus Christ, the Son of GOD" - Pekabaran utk Kalangan Sendiri dgn Motto "'Freely ye have received, freely give', powered by Jesus Christ" ) *Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...* _Saat dasar iman saya hanya sebatas teori, opini, asumsi, halusinasi, ajaran, tradisi para manusia2 cerdas, g...

Ada oknum yg pura-pura jadi roh kudus, hati-hati ketipu Bro/Sis...

Saya (Egw) melihat sebuah takhta, dan di atasnya duduk Bapa dan Anak. Saya menatap wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya yang indah. Pribadi Bapa yang tidak dapat saya lihat, karena awan cahaya yang mulia menutupi Dia.  Saya bertanya kepada Yesus apakah Bapa-Nya memiliki bentuk seperti diri-Nya. Dia berkata bahwa Dia (Bapa) memilikinya, tetapi saya tidak dapat melihatnya, karena Dia berkata, “Jika kamu sekali saja melihat kemuliaan pribadi-Nya, kamu tidak akan ada lagi.”  Di hadapan takhta saya melihat orang-orang Advent— gereja dan dunia. Saya melihat dua kelompok, satu membungkuk di depan takhta, sangat tertarik, sementara yang lain berdiri tidak tertarik dan ceroboh. Mereka yang membungkuk di depan takhta memanjatkan doa mereka dan memandang kepada Yesus; kemudian Dia melihat kepada Bapa-Nya, dan tampak memohon kepada-Nya.  Sebuah terang akan datang dari Bapa kepada Anak dan dari Anak ke rombongan yg berdoa. Kemudian saya melihat cahaya yang sangat terang dat...