Skip to main content

Apakah akibat candu nikmat dosa saya, Yesus Kristus kembali saya salibkan ? (masihkah saya manjakan cinta nikmat dosa diri saya ?)

Hanya Yesus Kristus, Anak Allah, Satu-satunya, yg mendapat hak utk menjadi Pembela saya, manusia berdosa, kepada Allah Bapa, karena hanya Dia, Satu-satunya yg telah mengalami penderitaan yg luar biasa serta penghinaan tak terhingga di kayu salib utk lunasi upah dosa saya yg seharusnya wajib saya bayar

Tahukah saya, setiap kali saya berbuat dosa, sesungguhnya saya sedang melukai Yesus Kristus lagi, seperti kembali menyalibkan Dia ?

Masih tegakah saya menyalibkan lagi Yesus Kristus akibat candu dosa saya yang mengaku seorang pemelihara sabat yg disiplin, tegas & ketat, pembawa persembahan & perpuluhan yg 'sharp & super on time', 'pelayan' dan penda'wah yg tak kenal lelah, 'endorser' cinta kasih yg lantang, pejuang hak azasi manusia yg teguh, penjunjung tinggi nilai2 toleransi serta tak ketinggalan penderma yg tersohor ?

Masihkah saya 'gak tega tinggalkan candu nikmat dosa saya yg membinasakan di dunia & akhirat itu ?

1 Yoh. 2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

"Bapa, ampuni mereka; karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. " {SJ 142.2}

Kristus mendapatkan hak untuk menjadi Pembela manusia di hadapan Bapa. 

Doa itu bagi musuh-musuh-Nya, merangkul dunia. 

Doa itu untuk setiap orang berdosa yang telah hidup atau seharusnya hidup, dari awal dunia sampai akhir zaman. {SJ 142.3}

Kapanpun kita berdosa, Kristus terluka lagi. Bagi kita Dia mengangkat tangan-Nya yang tertusuk di depan takhta Bapa, dan berkata, “Ampuni mereka; karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. " {SJ 142.4}

Segera setelah Kristus dipakukan di kayu salib, diangkat oleh orang-orang yang kuat, dan dengan kekerasan yang hebat dimasukkan ke tempat yang telah dipersiapkan untuk itu. 

Hal ini menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi Anak Allah. {SJ 142.5}

Saya, orang advent, menggali & wajib hidupkan kebenaran firman ALLAH melalui alkitab & roh nubuat seperti teladan Yesus Kristus yg terbukti 100% berhasil kalahkan Setan & kroni2nya hanya pakai 1 jurus pamungkas 'ada tertulis' berlandaskan alkitab & roh nubuat,

Why 19:10 "...Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

"Di akhir zaman ini, Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6 - https://tinyurl.com/alkitabdanrohnubuatsaja

Melalui kasih karunia Yesus Kristus yakni roh Kristus, saya 'on going process' hidup kudus & suci melalui bertarak & menyangkal diri, 'tools' dahsyat eliminasi cinta diri saya sejak zaman now di dunia yg terpapar virus mematikan, virus dosa - https://tinyurl.com/rohkristuskasihkaruniakristus

dan saya beroleh hidayahNya utk menjauhkan diri belajar & mengajarkan terang 'obor' tradisi, opini, ajaran spiritual manusia2 cerdas duniawi zaman now yg sdh sdg menggenapi kitab 2 Timotius 4:3,4

Bersedia mempertanggungjawabkan setiap 'sepakterjang' hidup saya di dunia (1 Ptr. 3:15) & di hadapan pengadilanNya (1 Ptr. 4:17) & siap menyongsong kedatangan Yesus Kristus, Anak Allah, Satu-satunya pada hari kiamat yg sdh 'di depan pintu' (Why. 22:12)

Tulisan aslinya :

“Father, forgive them; for they know not what they do.” {SJ 142.2}

Christ was earning the right to become the advocate for men in the Father’s presence. That prayer for His enemies embraced the world. It took in every sinner who had lived or should live, from the beginning of the world to the end of time. {SJ 142.3}

Whenever we sin, Christ is wounded afresh. For us He lifts His pierced hands before the Father’s throne, and says, “Forgive them; for they know not what they do.” {SJ 142.4}

As soon as Christ was nailed to the cross, it was lifted by strong men, and with great violence thrust into the place prepared for it. This caused intense suffering to the Son of God. {SJ 142.5}


Comments

Popular posts from this blog

Saya 'nih yg paling bener..., ah.. yg bener ?

Saya suka banget mengkritik, menuduh, kalo ada yg bikin sesuatu yg 'gak pas dihati, saya akan kejar dengan semangat yang tidak kenal ampun saya rasa sedang membela keyakinan saya, sedang membela TUHAN saya, eh... 'gak tau nya  Allah tidak dapat memberi saya terang wajah-Nya...  Terjemahan roh nubuat mengamarkan : Kebenaran diri tidak hanya membuat orang salah mengartikan Tuhan, tetapi membuat mereka berhati dingin, kritis terhadap saudara-saudara mereka.  Putra sulung, dalam keegoisan dan kecemburuannya, berdiri siap untuk menonton saudaranya, mengkritik setiap tindakan, dan menuduh kekurangannya.  Dia akan mendeteksi setiap kesalahan dan memanfaatkannya. Dengan demikian dia akan berusaha untuk membenarkan semangatnya yang tidak kenal ampun.  Banyak orang saat ini melakukan hal yang sama. Sementara jiwa membuat perjuangan pertamanya melawan banjir godaan, mereka berdiri, keras kepala,  mengeluh, menuduh.  Mereka mengklaim sebagai anak-anak Tuhan, tetap...

Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...

_Dan oleh mengalami yg begini'an pengetahuan akan Allah Bapa & Anak KandungNya, Yesus Kristus, 2 bukan 3 'Divine Being' jadi tersebar... puji TUHAN :)_   *( TERIAK NYARING ROH NUBUAT YG 'IN-CONTEXT' DAN KONSISTEN, karena di zaman now "....Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6* : "It's all about Jesus Christ, the Son of GOD" - Pekabaran utk Kalangan Sendiri dgn Motto "'Freely ye have received, freely give', powered by Jesus Christ" ) *Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...* _Saat dasar iman saya hanya sebatas teori, opini, asumsi, halusinasi, ajaran, tradisi para manusia2 cerdas, g...

Ada oknum yg pura-pura jadi roh kudus, hati-hati ketipu Bro/Sis...

Saya (Egw) melihat sebuah takhta, dan di atasnya duduk Bapa dan Anak. Saya menatap wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya yang indah. Pribadi Bapa yang tidak dapat saya lihat, karena awan cahaya yang mulia menutupi Dia.  Saya bertanya kepada Yesus apakah Bapa-Nya memiliki bentuk seperti diri-Nya. Dia berkata bahwa Dia (Bapa) memilikinya, tetapi saya tidak dapat melihatnya, karena Dia berkata, “Jika kamu sekali saja melihat kemuliaan pribadi-Nya, kamu tidak akan ada lagi.”  Di hadapan takhta saya melihat orang-orang Advent— gereja dan dunia. Saya melihat dua kelompok, satu membungkuk di depan takhta, sangat tertarik, sementara yang lain berdiri tidak tertarik dan ceroboh. Mereka yang membungkuk di depan takhta memanjatkan doa mereka dan memandang kepada Yesus; kemudian Dia melihat kepada Bapa-Nya, dan tampak memohon kepada-Nya.  Sebuah terang akan datang dari Bapa kepada Anak dan dari Anak ke rombongan yg berdoa. Kemudian saya melihat cahaya yang sangat terang dat...