Keegoisan/ cinta diri yg saya pelihara tanda hati & pikiran saya tidak tertuju kepada Yesus Kristus, Matahari Kebenaran

Hasrat ini berasal dari Setan, dan jika saya 'memanjakan' keegoisan/ cinta diri, saya akan terpapar roh merusak itu, ...walaupun saya seorang pemelihara sabat yg disiplin, tegas & ketat, pembawa persembahan & perpuluhan yg 'sharp & super on time', 'pelayan' dan penda'wah yg tak kenal lelah, 'endorser' cinta kasih yg lantang, pejuang hak azasi manusia yg teguh, penjunjung tinggi nilai2 toleransi serta tak ketinggalan penderma yg tersohor ?

Berhati-hatilah untuk mengikuti teladan Yesus. Sebagaimana bunga matahari terus-menerus mengubah bunga menjadi matahari, maka biarlah hatimu, pikiranmu, selalu berpaling kepada Yesus, Matahari Kebenaran. 

Jangan jadikan diri Anda sebagai pusat, dan kesenangan Anda dan keinginan Anda terlebih dahulu. Carilah kebaikan orang lain; belajarlah untuk menjadi berkat bagi mereka, dan untuk memuliakan Pencipta Anda. 

Inilah satu-satunya cara untuk mengatasi keegoisan. 

Jika Anda mendidik diri sendiri untuk mengutamakan kepentingan Anda, cinta diri akan menjadi gairah yang menyerap, dan darinya akan tumbuh kejahatan besar; seperti cinta akan supremasi, dan keinginan untuk dianggap sangat baik, apakah Anda pantas mendapatkan opini baik yang Anda dambakan atau tidak. 

Hasrat ambisius ini berasal dari Setan, dan merupakan prinsip yang berkuasa dalam karakternya; dan melalui kejatuhan, dan melalui pengaruh godaannya yang berkelanjutan, manusia telah menjadi seperti dia dalam karakter, motif, dan pengejaran. 

Manusia terus merosot dalam keunggulan moral, sampai ia hampir kehilangan citra Tuhan, yang menurut rupa-Nya ia diciptakan. {YI 14 Mei 1884, par. 2}

Saya, orang advent, menggali kebenaran firman ALLAH melalui alkitab & roh nubuat seperti teladan Yesus Kristus yg terbukti 100% berhasil kalahkan Setan & kroni2nya hanya pakai 1 jurus pamungkas 'ada tertulis' berlandaskan alkitab & roh nubuat,

Why 19:10 "...Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

"Di akhir zaman ini, Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6 - https://tinyurl.com/alkitabdanrohnubuatsaja

Melalui kasih karunia Yesus Kristus yakni roh Kristus, saya 'on going process' hidup kudus & suci melalui bertarak & menyangkal diri, 'tools' dahsyat eliminasi cinta diri saya sejak zaman now di dunia yg terpapar virus mematikan, virus dosa - https://tinyurl.com/rohkristuskasihkaruniakristus

dan saya beroleh hidayahNya utk menjauhkan diri belajar & mengajarkan terang 'obor' tradisi, opini, ajaran spiritual manusia2 cerdas duniawi zaman now yg sdh sdg menggenapi kitab 2 Timotius 4:3,4

Bersedia mempertanggungjawabkan setiap 'sepakterjang' hidup saya di dunia (1 Ptr. 3:15) & di hadapan pengadilanNya (1 Ptr. 4:17) & siap menyongsong kedatangan Yesus Kristus, Anak Allah, Satu-satunya pada hari kiamat yg sdh 'di depan pintu' (Why. 22:12)

Tulisan aslinya :

Be careful to follow the example of Jesus. As the sun-flower is constantly turning its open blossom to the sun, so let your heart, your thoughts, ever turn to Jesus, the Sun of Righteousness. Do not make self a center, and your pleasures and your wishes first. Seek the good of others; study to be a blessing to them, and to glorify your Creator. This is the only way to overcome selfishness. If you educate yourself to make your interest first, self-love will become an absorbing passion, and out of it will grow great evils; such as love of supremacy, and the desire to be thought very good, whether you deserve the good opinion you covet or not. These ambitious desires originated with Satan, and are the ruling principles in his character; and through the fall, and through the influence of his continued temptations, men have become like him in character, in motives, and pursuits. Man has steadily declined in moral excellence, until he has almost lost the image of the Lord, in whose likeness he was created. {YI May 14, 1884, par. 2}