Skip to main content

Sang Sumber Hidup, Allah Bapa, salurkan kehidupan kepada semua makhluk hanya melalui AnakNYA, 'gak ada sumber ke 3 dan 'gak usah 'nyari2 sumber ke 3, percuma..., 'gak bakal 'nemu pastinya...



( RENUNGAN HARI JUMAT, JELANG SABAT HARI KE 7, HARI SABTU, 24 November 2023 YG DIDASARI ALKITAB & ROH NUBUAT YG 'IN-CONTEXT' DAN KONSISTEN, karena di zaman now "....Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6* : "It's all about Jesus Christ, the Son of GOD" - Pekabaran utk Kalangan Sendiri dgn Motto "'Freely ye have received, freely give', power by Jesus Christ" )


Tulisan alkitab & roh nubuat lainnya, yg 'tabrakan' dan bikin 'gerah' oknum2 pemelihara sabat, hari ke 7, hari sabtu zaman now : https://kebenaranjelangharikiamat.blogspot.com/2023/03/beberapa-kebenaran-tertulis-di-alkitab.html


Sang Sumber Hidup, Allah Bapa, salurkan kehidupan kepada semua makhluk hanya melalui AnakNYA, 'gak ada sumber ke 3 dan 'gak usah 'nyari2 sumber ke 3, percuma..., 'gak bakal 'nemu pastinya...


karena sejak pertama, hanya 2 bukan 3, Oknum Ilahi, 'Divine Beings', yg rencanakan dan lakukan penciptaan


Alkitab mencatat:


Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,... (dialog antara Allah Bapa dan Anak Allah BERDUA, bukan bertiga)


Yohanes 6:57 (TB)  Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa,..


Yohanes 8:28 (TB)  Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.


Roh nubuat mencatat:


Namun dengan melihat gambaran yang lebih kecil, kita melihat Allah di dalam Yesus. Melihat kepada Yesus kita melihat bahwa adalah kemuliaan Allah saat memberi. 


“Aku sendiri tidak melakukan apa pun,” kata Kristus; “Bapa yang hidup telah mengutus Aku, dan Aku hidup oleh Bapa.” 


“Aku tidak mencari kemuliaan-Ku sendiri,” melainkan kemuliaan Dia yang mengutus Aku. Yohanes 8:28; 6:57; 8:50; 7:18. 


Dalam kata-kata tersebut dituangkan prinsip agung yang merupakan hukum kehidupan bagi alam semesta. 


Segala sesuatu Kristus terima dari Allah, Ia ambil untuk diberikan. 


Jadi di pelataran surgawi, dalam pelayanan-Nya bagi semua makhluk ciptaan: melalui Anak terkasih, kehidupan Bapa mengalir ke semua orang; 


melalui Anak, itu kembali, dalam bentuk pujian dan pelayanan yang penuh sukacita, gelombang kasih, kepada Sumber agung segala sesuatu. 


Dan dengan demikian melalui Kristus rangkaian kemurahan hati menjadi lengkap, mewakili karakter Pemberi yang agung, hukum kehidupan. DA 21.2


Setelah bumi diciptakan, dan binatang-binatang di atasnya, Bapa dan Anak melaksanakan tujuan Mereka, yang dirancang sebelum kejatuhan Setan, untuk menjadikan manusia menurut gambar Mereka sendiri. 


Mereka telah bekerja sama dalam penciptaan bumi dan setiap makhluk hidup di atasnya. Dan sekarang Allah berkata kepada Anak-Nya, “Marilah kita menjadikan manusia menurut gambar Kita.” 13The Story of Redemption, 20, 21 TMK 13.2 


Kesimpulan:


Di seluruh alkitab dan roh nubuat, terang benderang dicatat, hanya 2 bukan 3 Oknum Ilahi, 'Divine Beings', yg bekerjasama memelihara kehidupan seluruh alam semesta dan segala isinya, yakni Allah Bapa dan Anak Allah Berdua saja


Lampiran:


But turning from all lesser representations, we behold God in Jesus. Looking unto Jesus we see that it is the glory of our God to give. “I do nothing of Myself,” said Christ; “the living Father hath sent Me, and I live by the Father.” “I seek not Mine own glory,” but the glory of Him that sent Me. John 8:28; 6:57; 8:50; 7:18. In these words is set forth the great principle which is the law of life for the universe. All things Christ received from God, but He took to give. So in the heavenly courts, in His ministry for all created beings: through the beloved Son, the Father's life flows out to all; through the Son it returns, in praise and joyous service, a tide of love, to the great Source of all. And thus through Christ the circuit of beneficence is complete, representing the character of the great Giver, the law of life. DA 21.2 


After the earth was created, and the beasts upon it, the Father and Son carried out their purpose, which was designed before the fall of Satan, to make man in their own image. They had wrought together in the creation of the earth and every living thing upon it. And now God said to His Son, “Let us make man in our image.” 13The Story of Redemption, 20, 21 TMK 13.2 


Comments

Popular posts from this blog

Saya 'nih yg paling bener..., ah.. yg bener ?

Saya suka banget mengkritik, menuduh, kalo ada yg bikin sesuatu yg 'gak pas dihati, saya akan kejar dengan semangat yang tidak kenal ampun saya rasa sedang membela keyakinan saya, sedang membela TUHAN saya, eh... 'gak tau nya  Allah tidak dapat memberi saya terang wajah-Nya...  Terjemahan roh nubuat mengamarkan : Kebenaran diri tidak hanya membuat orang salah mengartikan Tuhan, tetapi membuat mereka berhati dingin, kritis terhadap saudara-saudara mereka.  Putra sulung, dalam keegoisan dan kecemburuannya, berdiri siap untuk menonton saudaranya, mengkritik setiap tindakan, dan menuduh kekurangannya.  Dia akan mendeteksi setiap kesalahan dan memanfaatkannya. Dengan demikian dia akan berusaha untuk membenarkan semangatnya yang tidak kenal ampun.  Banyak orang saat ini melakukan hal yang sama. Sementara jiwa membuat perjuangan pertamanya melawan banjir godaan, mereka berdiri, keras kepala,  mengeluh, menuduh.  Mereka mengklaim sebagai anak-anak Tuhan, tetap...

Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...

_Dan oleh mengalami yg begini'an pengetahuan akan Allah Bapa & Anak KandungNya, Yesus Kristus, 2 bukan 3 'Divine Being' jadi tersebar... puji TUHAN :)_   *( TERIAK NYARING ROH NUBUAT YG 'IN-CONTEXT' DAN KONSISTEN, karena di zaman now "....Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6* : "It's all about Jesus Christ, the Son of GOD" - Pekabaran utk Kalangan Sendiri dgn Motto "'Freely ye have received, freely give', powered by Jesus Christ" ) *Beritakan alkitab & roh nubuat yg tertulis, 'in-context' & konsisten bikin saya diejek sebagai orang fanatik, orang sesat, pengikut Setan, dsb... dsb..., hal ini ternyata bikin orang lain gelisah, 'gak nyaman karena imannya terusik & terganggu, eh...ternyata Nuh sudah alami yg model begini, wah... saya jadi semangat lagi 'deh...* _Saat dasar iman saya hanya sebatas teori, opini, asumsi, halusinasi, ajaran, tradisi para manusia2 cerdas, g...

Ada oknum yg pura-pura jadi roh kudus, hati-hati ketipu Bro/Sis...

Saya (Egw) melihat sebuah takhta, dan di atasnya duduk Bapa dan Anak. Saya menatap wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya yang indah. Pribadi Bapa yang tidak dapat saya lihat, karena awan cahaya yang mulia menutupi Dia.  Saya bertanya kepada Yesus apakah Bapa-Nya memiliki bentuk seperti diri-Nya. Dia berkata bahwa Dia (Bapa) memilikinya, tetapi saya tidak dapat melihatnya, karena Dia berkata, “Jika kamu sekali saja melihat kemuliaan pribadi-Nya, kamu tidak akan ada lagi.”  Di hadapan takhta saya melihat orang-orang Advent— gereja dan dunia. Saya melihat dua kelompok, satu membungkuk di depan takhta, sangat tertarik, sementara yang lain berdiri tidak tertarik dan ceroboh. Mereka yang membungkuk di depan takhta memanjatkan doa mereka dan memandang kepada Yesus; kemudian Dia melihat kepada Bapa-Nya, dan tampak memohon kepada-Nya.  Sebuah terang akan datang dari Bapa kepada Anak dan dari Anak ke rombongan yg berdoa. Kemudian saya melihat cahaya yang sangat terang dat...